Budidayalobster air tawar (Sumber gambar: mediaindonesia.com) Berburu Lobster Udang Batu. Simak Video Pilihan di Bawah Ini: Berikan reaksi anda: Suka 0%. Inspiratif 100%. Keren 0%. Menghibur 0%. Tidak suka 0%. Sedih 0%. Sebelumnya. Olimpiade 2020 Resmi Ditutup, Siapakah yang Jadi Juara? Selanjutnya . Artificial Intelligence Bisa Bikin
🌴Pohon Kurma Kekuatan pohon kurma ada pada akar-akarnya. Petani di Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan -batu. Mengapa biji itu harus ditutup batu? Ternyata, batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon kurma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan di atasnya. “Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah.” Bukankah itu prinsip kehidupan yang luar biasa? Sekarang kita tahu mengapa Allah kerap mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, sebaliknya Allah mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat. Tidak sekadar bertahan, tapi ada waktunya benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol “batu masalah” yang selama ini menekan. Kita pun keluar menjadi pemenang kehidupan. Allah mendesain kita seperti pohon kurma. Sebab itu jadilah tangguh, kuat dan tegar menghadapi beratnya kehidupan. Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi para pemenang kehidupan. This entry was posted on January 22, 2015 at 215 am and is filed under Uncategorized. You can follow any responses to this entry through the RSS feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Denganmelakukan percepatan tanam akan terjadi efisiensi waktu dan ketersediaan air juga cukup. Rupiah ditutup melemah Rp14.889 (15:07 WIB) LIVE: IHSG ditutup naik 0,28 persen (15:02 WIB Realisasi KUR Pertanian Capai 78,23 Persen per 10 September 2021;
Bacaan Mazmur 92 Nats Mazmur 9213, “Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon” Syalom saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus . . . . Kita sering mendengar kata “ Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma “ lihat dalam mazmur 92 bagian 13a,…. Siapakah yang dimaksud orang benar itu ??? Orang benar itu adalah orang yang percaya di dalam Tuhan Yesus,…. didalam 1 Korintus 1 30,…dikatakan “ Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Saudara-saudara pohon kurma itu tumbuh di tempat yang tandus di padang gurun. Hal tersebut adalah gambaran hidup bagi orang benar di dunia ini. Bagaimana pula orang benar dapat hidup bertumbuh di tengah tengah kesukaran ? Saudara-saudara, ada ilustrasi bagaimana seseorang menanam pohon kurma ia meletakkan biji kurma untuk ditanam di padang gurun setelah biji dimasukkan di tanah dan atasnya ditutup dengan sebuah batu diatas benih yg di tanam itu, saat benih mendapat air yang cukup dan berakar kuat serta bertunas selanjutnya tunas itu akan memecahkan batu di atasnya, bertumbuh dan berbuah lebat. Prinsipnya adalah benih bertemu dengan air sebagai kekuatan sehingga bertunas dan mampu menghancurkan batu di atasnya sehingga ia dapat bertumbuh serta menghasilkan buah yang lebat dan manis. Apa maksudnya??? Air adalah sumber utama makanan dari benih itu, sama dengan firman adalah makanan pokok rohani kita, sehingga kita dapat bertumbuh kuat bahkan dapat menghancurkan segala batu-batu kehidupan, persoalan dan masalah. Kita menghadapi hal tersebut ketika masih ada di dunia ini sampai berbuah lebat dan manis dipadang gurun kehidupan, demikian juga tidak diragukan kekuatannya dan bahkan di ayat 13b dikatakan,…” akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon “. Itu sebabnya di dalam Mazmur 1 3,…dikatakan “ Ia seperti pohon yang ditanam ditepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. Saudara-saudara sekalian demikianlah kehidupan orang benar, saat kita tetap hidup dekat dengan sumber kehidupan maka kita akan bertunas dan ketika musim apapun tiba kita dapat kuat dan teguh mempertahankan iman kita bahkan masih dapat berbuah-buah lebat dan manis bagi orang-orang disekitar kita. Kiranya jangan sampai kita hidup jauh dari sumber kehidupan ini. Tuhan Yesus Memberkati. EW Post Views 211 Post navigation Jikaper tandan pohon terdapat 10 tandan maka penghasilan satu pohon tidak kurang 100 kg kurma. Sehingga per pohon menghasilkan Rp300 juta. "Nilai ekonomis pohon kurma juga cukup menjanjikan. satu pohon kurma bisa menhasilkan ratusan juta," ujar Nur beberapa waktu lalu. Budidaya kurma di negara tropis ini memiliki tantangan, seperti perbedaan Petani di Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu. Mengapa biji itu harus ditutup batu? Ternyata, batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon kurma itu bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan di atasnya. Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah. Bukankah itu prinsip kehidupan yang luar biasa? Sekarang kita tahu mengapa Allah SWT kerap mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, sebaliknya Allah mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat. Tidak sekadar bertahan, tapi ada waktunya benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol “batu masalah” yang selama ini menekan. Kitapun keluar menjadi pemenang kehidupan. Allah SWT mendesain kita layaknya seperti pohon kurma. Sebab itu, jadilah tangguh, kuat dan tegar menghadapi beratnya kehidupan. Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi para pemenang kehidupan. Semoga bermanfaat! Tetap Semangat! Sumber Copas dari grup Facebook Bercocoktanam menjadi level tertinggi bagi para kolektor tanaman. Karena dengan bercocok tanam tidak memandang tanaman apa yang akan ditanam baik untuk dijadikan koleksi ataupun untuk diambil manfaatnya berupa buah, batang, daun, dll. Dengan bercocok tanam, kita juga bisa mengoleksi tanaman-tanaman baru. Ane sendiri sedang menanam kurma tropis. Unduh PDF Unduh PDF Kalau Anda tinggal di daerah beriklim panas, membibit dan menanam biji kurma bisa menjadi proyek yang menyenangkan. Biji kurma akan tumbuh menjadi pohon yang bisa ditanam di taman, halaman, atau kebun. Tinggal kumpulkan dan cuci biji dari beberapa buah kurma medjool, kemudian biarkan biji berkecambah selama beberapa bulan. Setelah tumbuh tunas, Anda bisa menanamnya di dalam pot berisi tanah. Siram dengan baik dan biarkan tanaman terpapar sinar matahari sebanyak mungkin. Pohon kurma tumbuh dengan lambat. Jadi, Anda harus menunggu sekitar 4 tahun hingga kurma tumbuh ke ukuran dewasa. Meski demikian, proses penanamannya mudah dilakukan. 1 Beli kurma medjool matang dan kumpulkan bijinya. Beli kurma medjool matang di toko makanan, lalu belah untuk mengeluarkan bijinya dari tengah-tengah buah. Simpan biji dan makan atau sisihkan buahnya. Kurma sudah matang jika buahnya tampak sedikit mengerut atau mengeluarkan cairan lengket. 2Bersihkan biji untuk membuang sisa daging buah yang masih menempel. Bilas biji sampai bersih dan gosok sisa daging buah. Kalau masih tetap menempel, rendam biji di dalam air panas selama 24 jam, kemudian gosok sampai bersih. 3 Rendam biji kurma di dalam air segar selama 48 jam. Isilah gelas atau mangkuk dengan air dingin dan masukkan biji ke dalamnya untuk direndam. Ganti air setiap hari dengan membuang air lama dan mengisinya kembali dengan air segar.[1] Penggantian air akan mencegah pertumbuhan jamur. Perendaman akan membuat lapisan pelindung biji menyerap air dan mempersiapkan diri untuk proses perkecambahan.[2] Buang biji yang mengambang ke atas permukaan. Gunakan biji yang tenggelam ke dasar wadah saja. 4Lipat 2 biji ke dalam handuk kertas lembap. Kucurkan air ke selembar handuk kertas untuk melembapkannya. Setelah itu, hamparkan handuk kertas di atas permukaan yang rata dan taruh 2 buah biji di setiap ujungnya. Lipat handuk kertas ke atas biji sampai tertutupi, kemudian lipat dua. Biji harus benar-benar tertutupi dan terpisah oleh selapis handuk kertas.[3] 5Masukkan biji bersama handuk kertas ke dalam kantong plastik, lalu tutup rapat. Bukalah kantong plastik bersegel dan masukkan handuk kertas lembap yang sudah dilipat ke dalamnya. Pastikan biji kurma masih berada pada tempatnya sebelum plastik ditutup. 6Simpan kantong plastik di tempat yang hangat dan gelap selama 6-8 minggu. Biji kurma berkecambah paling bagus pada suhu 21 sampai 24 °C. Cari tempat di rumah yang tetap hangat, seperti di atas kulkas, atau gunakan tikar pemanas untuk mengatur suhu dengan lebih hati-hati. 7Periksa biji kurma secara teratur untuk melihat kemajuan pertumbuhan dan mengawasi jamur. Buka kantong plastik kurang lebih setiap 2 minggu dan periksa kemajuannya. Periksa juga keberadaan jamur. Gantilah handuk kertas yang berjamur dengan handuk kertas lembap yang baru. Setelah 2-4 minggu, Anda akan melihat akar mungil tumbuh dari biji kurma. 8Tanam biji kurma di dalam pot setelah berkecambah. Periksa terus kemajuan perkecambahan biji. Setelah tunas tumbuh, waktunya anakan dipindahkan ke dalam pot. 9 Cobalah membuat kecambah di dalam pot kalau Anda lebih suka melakukannya di dalam wadah. Siapkan satu pot untuk setiap biji dan isilah pot dengan satu bagian campuran kompos khusus untuk tanaman muda dan satu bagian pasir. Siram tanah sedikit agar lembap, kemudian tanam biji kurma dan kubur setengahnya. Tutupi bagian biji yang masih terlihat dengan pasir. Bungkus pot dengan plastik dan letakkan di tempat yang teterpa sinar matahari tidak langsung dan bersuhu sekitar 21 °C. Biji akan berkecambah setelah 3-8 minggu. Letakkan pot di atas tikar perkecambahan kalau Anda kesulitan menemukan tempat bersuhu sekitar 21 °C. Iklan 1 Cari pot yang memiliki lubang drainase di dasarnya. Gunakan pot berbahan tanah liat atau plastik yang memiliki lubang di dasarnya untuk drainase yang memadai.[4] Anda juga bisa membeli nampan untuk menaruh pot atau wadah di atasnya atau membantu menampung tetesan air. Mulailah dengan pot yang kecil terlebih dahulu, tetapi ingat, Anda harus memindahkannya ke dalam pot yang lebih besar saat tanaman sudah tumbuh. 2 Isilah ⅗ pot dengan tanah siap tanam. Untuk memperkirakan banyaknya tanah, isilah pot sampai setengah lebih sedikit.[5] Gunakan tanah khusus untuk pohon palem atau kaktus yang biasanya berisi campuran tanah, pasir, vermikulit, perlit, dan lumut gambut, untuk mengendalikan kelembapan dan drainase tanah.[6] Jangan memampatkan tanah. Tanah harus gembur agar drainasenya lancar.[7] Anda juga bisa menambahkan vermikulit atau pasir ke dalam media tanam biasa dengan rasio 14 atau 13.[8] 3 Letakkan biji yang sudah bertunas setinggi 2,5 cm di tengah-tengah pot. Pegang ujung yang berdaun atau berkecambah di tengah-tengah, sedikit di atas permukaan. Titik tempat tunas tumbuh harus berada sekitar 2,5 cm di bawah bibir pot.[9] Kalau akarnya masih rapuh, Anda bisa menanam kecambah dengan handuk kertas untuk melindunginya. Tanam satu biji yang sudah berkecambah saja pada setiap pot. 4Isilah pot sampai penuh dengan tanah gembur atau pasir. Pegang biji dan tunas pada tempatnya saat memasukkan tanah dan memenuhi pot sampai titik tempat tunas tumbuh. Tepuk-tepuk tanah untuk sedikit memadatkannya agar kecambah tersangga dan bisa berdiri tegak. 5Siram tanaman sampai basah. Setelah ditanam, kecambah akan membutuhkan minum yang banyak. Siramkan air ke atas tanah sampai sisanya menetes keluar dari lubang drainase di dasar pot. Biarkan tanah menyerap dan mengalirkan air, kemudian siram kembali sampai tanah benar-benar lembap.[10] Iklan 1Letakkan pot di tempat yang panas. Beberapa tempat yang bagus adalah di dekat jendela yang teterpa banyak sinar matahari atau di beranda terbuka. Tanaman akan tumbuh dengan baik dalam terpaan sinar matahari penuh. Jadi, usahakan agar kurma terekspos sinar sebanyak mungkin.[11] 2 Siram kurma ketika 5 cm tanah teratas sudah terasa kering. Periksa tanah setiap hari dengan menusukkan jari telunjuk ke dalamnya hingga buku kedua. Kalau tanah terasa lembap, berarti tanaman masih memiliki cukup kelembapan dan tidak perlu disiram. Kalau tanah terasa kering, tuangkan air secara merata ke seluruh permukaan tanah.[12] Lebih baik menyiram saat tanaman memang membutuhkannya, alih-alih menyiram dengan jadwal tertentu.[13] Meski demikian, secara umum tanaman kurma harus disiram sekitar seminggu sekali.[14] 3 Pindahkan anakan kurma ke dalam pot yang lebih besar saat sudah tumbuh. Setelah tanaman tumbuh lebih besar dari pot yang sekarang atau akarnya sudah menjalar keluar dari dasar, pindahkan kurma ke dalam pot yang lebih besar. Lakukan hal ini selama masa hidup tanaman karena pohon kurma akan terus tumbuh. Siram kurma dengan baik sebelum dan setelah memindahkannya ke dalam pot yang baru.[15] Setelah tanaman tumbuh ke ukuran pohon, Anda bisa memindahkan pot besarnya ke luar, ke beranda atau teras. Pastikan kurma diletakkan di tempat yang mendapatkan paparan sinar matahari maksimal. Kalau perlu, Anda juga bisa meletakkannya pada pot besar di dalam ruangan, di dekat jendela yang terang. Namun ingat, ini akan sangat menghambat pertumbuhan tanaman. Kalau Anda tinggal di daerah yang beriklim cukup hangat, pindahkan saja pohon kurma ke dalam tanah di luar. 4 Pindahkan pohon kurma ke dalam tanah kalau ukurannya sudah terlalu besar untuk pot. Kalau Anda tinggal di tempat beriklim hangat, pohon kurma bisa dipindahkan ke dalam tanah di luar ruangan. Pilih tempat yang panas dan gali lubang yang cukup besar untuk menampung jaringan akar. Keluarkan pohon kurma dari potnya dan masukkan ke dalam lubang. Tutup lubang dengan tanah.[16] Ingat selalu, seiring waktu pohon kurma bisa mencapai tinggi hingga 15 meter. Pilih tempat yang akan memberi pohon ruang yang luas untuk tumbuh. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Kurma Air Mangkuk atau gelas untuk merendam Handuk kertas Kantong plastik Pot atau wadah yang memiliki lubang drainase Tanah siap tanam Untuk bisa bertahan hidup, pohon kurma harus ditanam di tempat bersuhu minimal di atas −7 °C. Tanaman ini tumbuh paling baik di tempat bercuaca panas dan kering.[17] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? Petanidi Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu. Mengapa biji itu harus ditutup batu ? Ternyata, batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, hal tersebut membuat pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal.
Sebuah pepatah mengatakan bahwa “orang benar akan bertunas seperti pohon kurma”. Dengan tanah yang kering, gersang, tandus dan kerap dihantam badai gurun, hanya pohon kurma yang bisa bertahan hidup. Maka, tidak berlebihan kalau pohon kurma dianggap sebagai pohon tahan banting. Kekuatan pohon kurma ada pada akar-akarnya. Petani di Timur Tengah menanam biji kurma ke dalam lubang pasir lalu ditutup dengan batu. Mengapa biji itu harus ditutup batu? Ternyata, batu itu akan memaksa pohon kurma berjuang untuk tumbuh ke atas. Karena pertumbuhan batang mengalami hambatan, maka pertumbuhan akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akarnya kuat, barulah biji pohon kurma itu tumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yang menekan di atasnya. “Ditekan dari atas, supaya bisa mengakar kuat ke bawah.” Sekarang kita tahu mengapa Allah kerap mengizinkan tekanan hidup datang. Bukan untuk melemahkan dan menghancurkan kita, sebaliknya Allah mengizinkan tekanan hidup itu untuk membuat kita berakar semakin kuat. Tidak sekadar bertahan, tapi benih yang sudah mengakar kuat itu akan menjebol “batu masalah” yang selama ini menekan. Kita pun keluar menjadi pemenang kehidupan. Allah mendesain kita seperti pohon kurma. Sebab itu jadilah tangguh, kuat dan tegar menghadapi beratnya kehidupan. Milikilah cara pandang positif bahwa tekanan hidup tidak akan pernah bisa melemahkan, justru tekanan hidup akan memunculkan kita menjadi para pemenang kehidupan. Pos ini dipublikasikan di Tak Berkategori. Tandai permalink.
. 383 403 132 181 47 3 71 364

menanam kurma ditutup batu